a. Letak Geografis dan Sumber Sejarah
Kerajaan Pajang didirikan oleh Adiwijaya (Jaka Tingkir atau Mas Karebet). Adapun sejarah berdirinya Kerajaan Pajang berawal dari adanya peristiwa pertempuran, antara Jaka Tingkir dan Arya Penangsang (Putra dari Pangeran Sekar Seda Lepen). Di dalam pertempuran tersebut, Jaka Tingkir berhasil merebut kekuasaan (Arya Penangsang meninggal) karena ia dibantu oleh Ki Ageng Pemanahan, Sutawijaya (anak Ki Ageng Pemanahan dan Ki Ageng Penjawi). Setelah itu, Jaka Tingkir akhirnya melakukan pemindahan pusat kekuasaan dari Kerajaan Demak ke Pajang. Sesudah menjadi raja, Jaka Tingkir kemudian mengangkat Ki Ageng Pemanahan menjadi seorang bupati di daerah Mataram atau Mentaok. Ki Ageng Penjawi juga diangkat menjadi seorang Bupati Pati, dan Sutawijaya dijadikan sebagai anak angkatnya.
b. Kehidupan Politik, Ekonomi, dan Sosial Budaya
Namun, keberadaan Kerajaan Pajang tidak bertahan lama sesudah Sultan Adiwijaya meninggal. Akhirnya, di Pajang terjadi sebuah perebutan kekuasaan antara Aria Pangiri (Bupati Demak) dan Pangeran Benawa (Putra Sultan Adiwijaya). Di masa Pangeran Benawa sedang menduduki takhta dan Pangeran Aria Pangiri juga menduduki jabatan di Bupati Demak, Mereka saling berusaha dalam memperebutkan kekuasaan di Pajang. Perebutan kekuasaan tersebut dimenangkan oleh Arya Pangiri. Selama Aria Pangiri berkuasa, tindakan Aria Pangiri begitu meresahkan rakyat sehingga memunculkan perlawanan dari rakyatnya sendiri. Kesempatan tersebut tidak disia-siakan oleh Pangeran Benawa untuk menjadi pewaris sah Kerajaan Pajang. Ia meminta bantuan kepada Sutawijaya untuk melakukan penyerangan ke Aria Pangiri. Serangan tersebut mengakibatkan Arya Pangiri tidak bisa berbuat apa-apa dan akhirnya menyerahkan diri. Namun, Pangeran Benawa ternyata mulai merasa tidak sanggup berkuasa seperti ayahnya Sultan Hadiwijaya sebagai Sultan Pajang. Oleh sebab itu, Pangeran Benawa akhirnya menyerahkan kekuasaan Kerajaan Pajang tersebut ke tangan Sutawijaya. Dari Sutawijaya ini maka Kerajaan Pajang akhirnya dipindahkan ke Mataram pada 1568. Pada saat itu, berdirilah Kerajaan Mataram yang bercorak Islam.
