Imam Ibnu Qayyim Al Jauziyah benar benar berhasil menghidangkan sejarah Rasulullah yang membuat siapa saja betah berlama lama membacanya. Bahasa buku ini mudah dimengerti, bahasan setiap tema tidak bertele tele atau membosankan. Buku ini tidak sekadar berbicara tentang alur kehidupan sejarah Rasulullah dari Ah sampai Z. Tapi, juga termuat analisa analisa menarik dan mendalam yang menjadi ciri khas ibnul Qayyim Al Jauziyah.
Kitab Jami as Sirah ini menjadi pelengkap kitab kitab sejarah Rasulullah adalah langkah awal bagi kita untuk makin mencintai beliau. Sebab, dengan begitu kita akan memahami berbagai keteladanan dan kemuliaan beliau.
Al Imam IBnu Qayyim Al Jauziyah adalah murid terkemuka dari Syaikul islam Ibnu Taimiyah yang sangat jenius dan berwawasan global. “Seandainya Ibnu taimiyah tidak meninggalkan warisan keilmuan dan hanya meninggalkan muridnya, Ibnul Qayyim, niscaya hal itu sudah memadai.” Demikian komentar seorang ulama pada masa itu. Usianya hanya 60 tahun (691-751 H) . Namun, puluhan karyanya telah menyebar dan diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa; antara lain : zadul Ma’ad, Ar Ruh, Al Fawa’id dan lain lainnya.